Kamis, 19 Januari 2012

Peran Indonesia dalam Percaturan Internasional

Bab I
Pendahuluan
Politik luar negeri adalah arah kebijakan suatu negara untuk mengatur hubungannya dengan negara lain. Politik luar negeri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diabdikan bagi kepentingan nasional dalam lingkup dunia internasional. Setiap negara mempunyai kebijakan politik luar negeri yang berbedabeda. Mengapa demikian? Karena politik luar negeri suatu negara tergantung pada tujuan nasional yang akan dicapai. Kebijakan luar negeri suatu negara dipengaruhi oleh.
Tujuan politik luar negeri setiap negara adalah mengabdi kepada tujuan nasional negara itu sendiri. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat yang menyatakan ”… melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.
Setiap negara yang menjalin hubungan dengan negara lain ditandai dengan dilakukannya pertukaran perwakilan diplomatik. Pertukaran perwakilan diplomatik, yaitu pertukaran perwakilan diplomatic antar negara yang dilakukan dengan cara menempatkan pejabat di negara penerima. Pejabat perwakilan diplomatik disebut diplomat. Perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri merupakan perwakilan pemerintah Indonesia yang kegiatannya meliputi semua kepentingan negara Indonesia dan wilayah kerjanya meliputi seluruh negara penerima




lengkapnya......

Materi IPS Peninggalan Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia

Peninggalan sejarah yang bercorak Islam, yaitu adanya kerajaan-kerajaan Islam. Islam masuk keIndonesia dibawa oleh pedagang ArabPersia, dan Gujarat (India). Kerajaan-kerajaan Islam diIndonesia antara lain sebagai berikut.

1. Samudera Pasai
Samudera Pasai terletak di Lhoksumawe, Aceh. Berdiri pada abad ke-13 dan merupakankerajaan Islam pertama di Indonesia dengan raja pertama Marah Silu yang bergelar Sultan Malik Al-Saleh. Raja yang pernah memerintah antara lain Sultan Malik Al-Saleh, Sultan Malik At-Tahir, SultanMalik At-Tahir II dan Sultan Zaenal Abidin.Masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai adalah pada saat diperintah oleh Sultan Malik At-Tahir IIdengan bukti, Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam. Menurutketerangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai berasal dari pusat kerajaan yang dulunya diSamudera kemudian dipindahkan ke Pasai. Selain itu, Ibnu Batutah dari Kesultanan India juga berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi Sumatrah. Itu yang menjadi nama PulauSumatra sampai sekarang. Peninggalan sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah mata uang emas danmakam Raja Malik Al-Saleh di Gedong Aceh Utara. Tahun 1510 – 1530, Portugis datang danmenguasai Samudera Pasai. Para pedagang Islam mencari pelabuhan baru yaitu Aceh.Batu Aceh, Merupakan bentuk batu nisan yang pertama dan paling khas dikembangkan dalam IslamIndonesia Awal. Batu nisan tertua adalah nisan Sultan Malik Al-Salih dari Pasai berangka tahun 1297.

2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletak di tepi Selat Malaka yang berpusat di Kutaraja, Banda Aceh. Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Ali Mughayat Syah (1514 – 1528). Karena Sultan AliMughayat Syah wafat diganti putranya Salahudin (1530 – 1537). Karena Salahudin tidak cakap,kemudian digantikan adiknya yaitu Alaudin Riayat Syah yang bergelar Al Qohhar. Sultan Alaudin pernah bekerja sama dengan Turki di Istambul. Sekitar 40 perwira Turki melatih tentara danmengajarkan cara membuat meriam di Aceh. Ia memerintah tahun 1537 – 1568 M. Setelah wafat,digantikan putranya Husain. Husain tewas dalam perang saudara sehingga digantikan oleh Ali RiayatSyah Raja terkenal dari Aceh yang membawa ke zaman keemasan adalah Sultan Iskandar Muda(1607 – 1636). Ia berhasil menaklukkan Johor, Pahang, dan Kedah. Sepeninggal Sultan Iskandar Muda,digantikan Sultan Iskandar Thani. Pujangga terkenal dari Aceh antara lain Hamzah Fausuri, SyamsudinSumatrani, Nurudin ar Raniri, dan Abdurrouf Singkel. Para ulama inilah yang berhasil menerjemahkanAlquran dalam bahasa Melayu.

3. Kerajaan Demak 
Kerajaan Demak terletak di muara Sungai Bintoro, Demak, Jawa Tengah. Berdiri pada abad ke-16dengan raja pertama Raden Patah (Panembahan Jimbun atau Pate Radim). Setelah wafat, kemudiandigantikan putranya yaitu Adipati Unus (Pangeran Sabrang Lor) yang memerintah dari tahun 1518-1521. Setelah wafat, kemudian digantikan Sultan Trenggono.Demak mengalami kejayaan pada masa Sultan Trenggono. Sepeninggal Sultan Trenggono, KerajaanDemak kacau karena adanya perebutan kekuasaan. Akhirnya, menantu Sultan Trenggono yaituAdiwijaya (Jaka Tingkir) berkuasa di Demak. Sejak itu pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568. Peninggalan sejarah Kerajaan Demak, antara lain Masjid Agung Demak yangdidirikan tahun 1478 oleh Walisongo, saka tatal (Tiang masjid), bedug dan kentongan, pintu bledegatau petir buatan Ki Ageng Selo, dampar kencana (tempat duduk raja) dan piring Campa 61 buah, pemberian Ibu Raden Patah yaitu Puteri Campa. Penyebaran agama Islam di Jawa dibantu oleh para wali. Karena jumlah wali tersebut ada sembilan orang, maka disebut Walisongo. Sembilan wali tersebutadalah sebagai berikut. a. Sunan Giri (Raden Paku atau Raden Ainul Yakin) b. Sunan Ampel (RadenRahmat) c. Sunan Bonang (Raden Maulana Makhdum Ibrahim) d. Sunan Drajat (Raden KosimSyarifudin) e. Sunan Muria (Raden Umar Syaid) f. Sunan Kalijaga (Raden Syahid) g. Sunan Gresik (Raden Maulana Malik Ibrahim) h. Sunan Kudus (Raden Jakfar Sadiq) i. Sunan Gunung Jati (Fatahillahatau Raden Syarief Hidayatullah).

4. Kerajaan Banten dan Cirebon
Kerajaan Banten dan Cirebon didirikan oleh Fatahillah atau Syarif Hidayatullah atau SunanGunung Jati, panglima Kesultanan Demak. Tahun 1526, Fatahillah berhasil merebut Sunda Kelapa dariPortugis dan tanggal 22 Juni 1527 diubah namanya menjadi Jayakarta (Jakarta). Tahun 1552, Bantendiserahkan kepada putranya Pangeran Hassanudin dan Cirebon diberikan ke Pangeran Pasarean.Banten mengalami kejayaan pada masa Sultan Ageng Tirtayasa (1651 – 1680) yang gugur melawan Belanda. Peningalan sejarah Kerajaan Banten dan Cirebon antara lain Masjid Agung Banten,meriam Ki Amok dan gapura sebagai pintu gerbang di Kerajaan Banten.

5. Kerajaan Ternate – Tidore
Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di Sampalu, Ternate dan Pulau Tidore di Maluku Utara.Berdiri pada abad ke-16 dengan raja pertama Sultan Zainal Abidin (1486-1500). Raja terkenal Ternateadalah Sultan Hairun dan Sultan Baabullah yang gigih melawan dan mengusir Portugis dari Maluku(1536 – 1583). Hasil utama Kerajaan Ternate dan Tidore adalah cengkih dan pala. Tidore didirikan olehSultan Mansur. Raja Tidore yang terkenal adalah Sultan Nuku

6. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo terletak di Somba Opu, Makassar, Sulawesi Selatan. Raja Gowa bergelar Daeng, dan Raja Tallo bergelar Karaeng. Raja Gowa Daeng Manrabia (Sultan Alaudin) dan Raja Talloyaitu Karang Matoaya (Sultan Abdullah Awalul Islam) menyatakan penggabungan dua kerajaanmenjadi dwi tunggal. Raja terkenal dari Gowa-Tallo adalah Hasanudin (1653 – 1669), karenaketegasan-nya Belanda menjuluki Sultan Hasanudin dengan sebutan Ayam Jantan dari Timur.Peninggalan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo antara lain Rumah raja Gowa, Kapal Pinishi danKapal Layar Kora-kora. Kehancuran Gowa-Tallo adalah karena penghianatan Raja Arupalaka dariBone. Belanda berhasil mengalahkan Sultan Hassanudin dengan memaksanya menandatanganiPerjanjian Bongaya tahun 1667.
E. Tokoh-tokoh Sejarah pada Masa Hindu, Buddha, dan Islam Di Indonesia1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan Hindu pertama di Indonesia, yaitu Kerajaan Kutai.Selama masa pemerintahannya, rakyat Kerajaan Kutai hidup makmur dan sejahtera. Ia seorang pemeluk agama Hindu yang taat dan menyembah Dewa Siwa.

7. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Beliau jugadikenal sebagai raja yang bijaksana. Purnawarman memeluk agama Hindu dan menyembah DewaWisnu.
1. Raja Hayam Wuruk 
Raja Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang paling terkenal. Beliau bergelar Rajasanegara. Padamasa pemerintahannya dengan didampingi oleh Patih Gajah Mada, Majapahit mencapai kejayaannyadan menguasai seluruh wilayah Nusantara, ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Malaya .
2. Raja Balaputradewa
Raja Balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. Beliau berhasilmembawa Kerajaan Sriwijaya mencapai kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritim dan pusat perdagangan di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha.
3. Sultan Iskandar Muda
Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh pada tahun 1607 -1636. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaanhingga ke Semenanjung Malaya . Tata pemerintahan masyarakat Aceh yang dikembangkan oleh SultanIskandar Muda masih berlaku hingga sekarang. Beliau wafat pada tahun 1636 .
4. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo adalah raja Kerajaan Mataram. Beliau dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1591. Beliau tidak senang dengan kekerasan Belanda yang telah merajalela dan menguasaiJakarta. Pada tahun 1628, Sultan Agung mengirim tentara Mataram untuk menyerang Batavia (Jakarta)namun gagal karena senjatanya tidak lengkap. Pada tahun 1629, Sultan Agung kembali menyerangBatavia, namun usahanya kembali gagal.
5.Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di Banten pada tahun 1631. Pada waktu kecil, ia bernamaAbdul Fath Abdulfatah. Rakyat Banten diperintahkan untuk menyerang Belanda secara gerilya. Padatahun 1655, dua buah kapal dagang Belanda berhasil dirusak oleh rakyat Banten. Akibatnya, hubunganantara Banten dan Belanda menjadi tegang. Belanda mulai menjalankan politik adu domba. Pada tahun1680, pecahlah perang antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Belanda yang dibantu Sultan Haji. Padatahun 1683, Sultan Ageng tertangkap dan dipenjarakan di Jakarta. Pada tahun 1692, Sultan AgengTirtayasa meninggal dunia dalam penjara. Jasadnya dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.

8. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanudin adalah raja Kerajaan Gowa Tallo (Makasar). Beliau dilahirkan di Makasar  pada tahun 1631 dengan nama Muhammad Bakir. Pada masa pemerintahannya, ia berusaha merangkulraja-raja kecil di Indonesia Timur untuk menentang Belanda. Pada tahun 1660, terjadi perang antaraGowa dengan Belanda. Karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, Sultan Hasanudin kalah dariBelanda. Karena keberaniannya menentang Belanda, ia dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur'.






Kamis, 27 Oktober 2011

Penggolongan Tujuan Instruksional Khusus

Penetapan tujuan instruksional khusus dirumuskan sendiri oleh guru yang akan memberikan materi atau pokok bahasan tertentu. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) digunakan sebagai pedoman bagi guru maupun siswa karena dapat memberikan arahan pada proses belajar mengajar, pada dasarnya tujuan Instruksional Khusus merupkan penjabaran dari Tujuan Instruksional Umum, hal itu berguna untuk mengevaluasi kemampuan – kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa dari hasil belajar.

Senin, 24 Oktober 2011

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)


     Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. Standar Kompetensi Lulusan tersebut meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
            Pelaksanaan SI-SKL Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 24 Tahun 2006 menetapkan tentang pelaksanaan standar isi dan standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.

Panduan Penyusunan KTSP
            Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah ini dimaksudkan sebagai pedoman sekolah/madrasah dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua berupa Model KTSP.
            Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum. Untuk itu Panduan Umum diterbitkan lebih dahulu agar memungkinkan satuan pendidikan tersebut, dan juga sekolah/madrasah lain yang mempunyai kemampuan, untuk mengembangkan kurikulum mulai tahun ajaran 2006/2007.
            Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP akan segera menyusul dan diharapkan akan dapat diterbitkan sebelum tahun ajaran baru 2006/2007. Waktu penyiapan yang lebih lama disebabkan karena banyaknya ragam satuan pendidikan dan model kurikulum yang perlu dikembangkan. Selain dari pada itu, model kurikulum diperlukan bagi satuan pendidik yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran 2009/2010.
Perubahan Permen No 24 Tahun 2006
            Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
            Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 23 Tahun 2006 menetapkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Lampiran Permen ini meliputi:
·         SKL Mata Pelajaran SD-MI
·         SKL Mata Pelajaran SMP-MTs
·         SKL Mata Pelajaran SMA-MA
·         SKL Mata Pelajaran PLB ABDE
·         SKL Mata Pelajaran SMK-MAK

A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN  SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)
SD/MI/SDLB*/Paket A
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri 
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di  
   lingkungan sekitarnya
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan  sekitar secara logis, kritis, dan kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif, dengan bimbingan guru/pendidik
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari
9. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar
10. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan 
11. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia
12. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal
13. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang
14. Berkomunikasi secara jelas dan santun 
15. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan
      keluarga dan teman sebaya
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan  berhitung  

B. STANDAR KOMPETENSI KELOMPOK MATAPELAJARAN (SK-KMP)
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga,  dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan
dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:
1.      Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2.      Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan:
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani
3.      Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.  Pada satuan pendidikan SD/MI/SDLB/Paket A, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan,
4.      Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5.      Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga,  dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Adapun Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) untuk masingmasing satuan pendidikan selengkapnya adalah sebagai berikut: 

1.   Agama dan Akhlak Mulia SD/MI/SDLB*/Paket A
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak 
2. Menunjukkan sikap jujur dan adil
3. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
    lingkungan sekitarnya 
4. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
    makhluk Tuhan
5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
    luang sesuai dengan tuntunan agamanya
6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan  
    sebagai makhluk ciptaan Tuhan

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian SD/MI/SDLB*/Paket A
1. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air 
    Indonesia 
2. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya
3. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di 
    lingkungan sekitarnya 
4. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan 
5. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
6. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
7. Berkomunikasi secara santun 
8. Menunjukkan kegemaran membaca
9. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
    luang
10. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri  dalam
      lingkungan keluarga dan teman sebaya
11. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 
      Lokal


3. Ilm

Jumat, 14 Oktober 2011

Bab 2 Keragaman Sosial dan Budaya

1.Kenampakan alam
adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat juga di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni kenampakan alam berupa daratandan perairan.
Kenampakan alam Daratan,
Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain;
a. Gunung;
Ada dua macam gunung yaitu;
-Gunung berapi menghasilkan barangbarang tambang,seperti, batu, pasir, belerang,dan sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagidaerah.-Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan,suaka margasatwa, atau tempat rekreasi.

b.Pegunungan
adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung.Tingginya lebih dari 700meter di atas permukaan laut, berhawa sejuk dan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi,peristirahatan, danpertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura.
Pertanian hortikultura
adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.

c. Dataran tinggi,
Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut.Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakandaerah yang sejuk.

d. Dataran rendah
adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di ataspermukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan
manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.

e. Pantai
adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Kenampakan alam perairan terdiri dari:
a. Sungai,
tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman.Sungai-sungai diIndonesia sangat banyak. Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera,
 Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi.
·   Sungai Aceh di Aceh, 
·   Sungai Brantas di Jawa Timur 
·   Sungai Kampar di Riau, 
·   Sungai Kapuas di Kalimantan Barat
·   Sungai Asahan di Sumatera Utara 
·   Sungai Mahakam di Kalimantan Timur 
·   Sungai Musi di Sumatera Selatan
·   Sungai Digul di Papua.
·   Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah,dll
b. Danau,
cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi oleh air, contohnya;
·         Danau Toba di Sumatera Utara
·         Danau Jempang di Kalimantan Timur
·         Danau Laut Tawar di NAD
·         Danau Matana di Sulawesi Selatan
·         Danau Maninjau di Sumatera Barat -Danau Tempe di Sulawesi Selatan
·         Danau Singkarak di Sumatera Barat
·         Danau Poso di Sulawesi Tengah
·         Danau Rawapening di Jawa Tengah
·         Danau Tondano di Sulawesi Utara
·         Danau Sembuluh di Kalimantan Barat
·         Danau Batur di Bali
·         Danau Segaraanak di Lombok
·         Danau Paniai di Papua
·         Danau Kelimutu di Flores
·         Danau Sentani di Papua.

c. Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya.. Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi gejala-gejala alam. Contoh gejala alam adalah:
a.Gempa bumi; bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi ( gempa vulkanik ). Atau jugabisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik ).
 b.Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus,gunung api mengeluarkan magma, batu-batuan,kerikil, abu, dan gas.
Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi.
Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi
Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus.-
Abu halus adalah muntahan gunung api yang paling kecil.-
Awan panas terbentuk dari debu muntahan gunung api yang melayang-layang di udara.
c.Banjir Hujan deras terus menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. 
Lahan hutandigunduli juga dapat menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan burukmanusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air.
d.Kekeringan, menyebakan terjadinya kekurangan air bersih.
Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir  antara lain;
a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.

Pengaruh Kekurangan air bersih bagi kehidupan masyarakat di antaranya;
a. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
b. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air.
c.Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum,
d.memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.
Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan kekeringan.Hal itu bisa disebabkan oleh: perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladanganberpindah, dan membuang sampah sembarangan.

Perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain 
a.Penebangan hutan secara liar; Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan,Hutan melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir.Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
b.Ladang berpindah,
masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah ladingtersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang barubiasanya disertai dengan membakar hutan.
c.Membuang sampah sembarangan
membuangnya sampah ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak danmembunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.d.Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industribisa membahayakan hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industriharus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya darisegi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di Indonesia antaralain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman matapencarian.Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk  sekitar pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi    mengusahakan pertanian holtikultura.  Kebanyakanpenduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan